Dari Zaman Apa Masyarakat Mulai Percaya Hantu?
Pernahkah Anda berfikir sejak kapan hal-hal mistis ada dan bagaimana kepercayaan itu bisa ada? Hebatnya lagi, kepercayaan yang dulunya berlaku sampai hingga kini.
Salah satu hal yang masih menjadi misteri dan belum sepenuhnya dapat dipecahkan serta dibuktikan secara ilmiah adalah hal mistis. Dari hal mistis tersebut ada sisi kepercayaan akan suatu peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak sengaja, berikut ini dilansir dari Kapanlagi.com.
01. Semanggi berdaun empat
Secara realita, sangat jarang ada semanggi yang memiliki 4 kelopak daun karena rata-rata memiliki lima kelopak. Namun, apabila ada yang secara tidak sengaja menemukannya, maka dipercaya bahwa orang tersebut akan mendapatkan keberuntungan atau nasibnya baik.
Ternyata kepercayaan akan semanggi berdaun empat itu muncul ketika Adam dan Hawa ada di bumi dan akhirnya kepercayaan itu digunakan sampai sekarang ini.
02. Kaki kelinci
Ada beberapa negara yang percaya bahwa memiliki kaki kelinci dapat mendatangkan keberuntungan. Kepercayaan akan keberuntungan apabila memiliki kaki kelinci ini berawal dari tahun pertengahan ketika ada seseorang muda ingin menjadi seorang dewasa, maka dia harus berburu kelinci dan menggunakan kakinya sebagai jimat.
03. Berjalan di bawah tangga
Ada orang-orang yang percaya bahwa apabila berjalan di bawah tangga nantinya akan mendapatkan sial. Asal muasal dari kepercayaan ini berawal dari zaman pertengahan ketika umat Kristen percaya bahwa tangga merupakan representasi dari bentuk Tritunggal. Oleh karena itu, apabila ada orang yang berjalan di bawah tangga maka dia sama saja melanggar Tritunggal tersebut.
04. Kucing hitam
Kucing hitam biasanya dikaitkan dengan hal mistik. Bahkan dipercaya bahwa kucing hitam selalu membawa sial. Asal muasal kepercayaan ini adalah berasal dari zaman pertengahan yang muncul karena permusuhan umat Kristen dan kaum Pagan. Orang-orang Kristen selalu mengasosiasikan bahwa kaum Pagan itu sama saja dengan kucing hitam yang merupakan simbol dari kejahatan dan sial.
05. Tapal kuda
Di negara-negara tertentu, ada satu kepercayaan yang menganggap bahwa menempelkan tapal kuda yang pernah dipakai di sebuah rumah akan mendatangkan keberuntungan.
Kepercayaan ini berasal dari orang-orang pada masa pertengahan yang percaya bahwa para penyihir sangat takut dengan kuda, maka dipasangnya tapal kuda ini adalah upaya mereka dalam mengusir para penyihir yang akan mendatangi rumahnya.
06. Membuka payung di dalam rumah
Tidak hanya di luar negeri saja, di Indonesia juga ada kepercayaan bahwa membuka payung di dalam rumah tidak diperbolehkan karena dapat mendatangkan sial. Kepercayaan ini berawal dari zaman pertengahan karena dengan membuka payung di dalam rumah maka akan ada orang yang terluka atau barang yang rusak karena sempitnya ruangan dan terpaan ujung-ujung payung.
07. Kaca pecah
Banyak orang percaya bahwa apabila mereka secara tidak sengaja memecahkan cermin, maka hal itu adalah suatu pertanda buruk. Ternyata, kepercayaan tersebut berawal dari era Romawi kuno. Orang-orang di zaman itu percaya apabila seseorang memecahkan kaca maka hal itu adalah pertanda bahwa dia akan kehilangan jiwanya dan juga mendapatkan sial.
Next
« Next Post
« Next Post
Previous
Previous Post »
Previous Post »