Jika Sudah Berpangkat, Moral dan Agama Dikemanakan?
MyMisteri Leony Li - Pagi ini ada sebuah kejadian yang begitu menyayat hati saya, perasaan yang tidak karuan, walau artikel ini bukanlah sebuah cerita misteri yang melainkan sebuah opini dari isi hatiku yang begitu sakit terhadap pemerintah indonesia ini.
Mungkin Sahabat MyMisteri bertanya apa sih yang membuat saya bisa begitu kesal dan harus diutarakan disini?
Seperti biasa, jika saya mau masuk kerja saya akan sarapan dulu sebelum berangkat, dan warung inipun sudah menjadi tempat favorit saya untuk mengisi kekosongan perut. Namun pada saat sarapan itulah saya melihat seorang ibu didepan warung mondar-mandir kegelisahan dengan penampilan yang cukup sederhana.
Sejenak ibu itu terus pandang kedalam seperti ingin mencari sesuatu, namun karena posisi meja saya agak jauh, maka saya tidak dapat pastikan keinginan ibu ini mau apa. Setelah beberapa lama ibu itupun masuk seperti mau medekati meja saya.
Tapi perkiraan saya meleset, karena ibu itu ternyata menghampiri meja sebelah saya yang diduduki oleh sekelompok pegawai pemerintah. Dengan suara terbata-bata ibu itu meminta dikasihani karena sudah beberapa hari tidak makan.
Tapi apa yang terjadi? Pegawai itu dengan suara keras dan caci maki seolah-olah ibu itu dianggap sebagai binatang yang menurut saya perbuatan mereka itu tidak jauh dari seekor kera yang sedang mempermainkan seekor kura-kura yang tidak berdaya.
Benarkah orang yang berpangkat sudah tidak memiliki Moral dan Agama? Dan sudah lupa akan dirinya? Bukankah ibu itu hanya meminta sesuap nasi untuk mengisi kekosongan perutnya? Pantaskah pegawai tersebut memperlakukan ibu itu yang menurut saya ibu itu sudah seumuran dengan orang tuanya?
Karena merasa kasihan saya pun memesan sebungkus nasi dan sebotol Aqua untuk ibu itu. Dan berikan sedikit uang untuk kelak jika mau beli makanan. Dengan kejadian ini hati saya benar-benar telah sirna atas kepercayaan terhadap pemerintah Indonesia yang egonya begitu tinggi dan benges.
Mungkin ini sebuah pelajaran yang berharga dan bisa membuka mata rakyat yang selama ini dibutakan oleh iming-iming uang disaat pemilu.
Perhatikanlah Sahabat MyMisteri, anak yang beseragam SD ini menjual koran disaat terik matahari sedang mengganas menyinari bumi. Bukankah pada masa-masa seperti itu adalah saat dimana anak kecil sedang memimpikan impiannya kelak seperti apa? Ternyata impian anak ini telah dihancurkan oleh pemimpin kita yang selama ini kita banggakan.
Hidup dibawah garis kemiskinan yang dirasakan rakyat ternyata begitu banyak. Akankah ada sebuah titik terang yang akan menyinari hidupnya kelak?
Dengan kejadian inilah, sebuah gagasan dan pemikiran saya mulai terawang jauh. ya.. saya akan sumbangkan pendapatan saya selama tiga bulan di iklan kliksaya.com ke Panti Asuhan untuk membantu anak-anak yang tidak mampu dan meringankan hidupnya.
Nah.. jika sahabat MyMisteri ingin turut membantu, silahkan klik iklannya sesuai dari produk. Namun saya tidak memaksa anda harus menkliknya kalau anda merasa itu tidak butuh. Silahkan sahabat MyMisteri sampaikan dari pemikiran anda lewat Komentar dibawah ini.
Next
« Next Post
« Next Post
Previous
Previous Post »
Previous Post »